dinsnusantara: Andy Warhol Artis Fenomenal, Dengan Harga Karyanya yang Fantastis

Andy Warhol dan John Michel Basqiat

Siapa yang tidak mengenal nama seniman yang satu ini Andy Warhol dikalangan Seni dia adalah legenda. Pencetus pergerakan Pop Art di Amerika di era 1950 an ini terus mecetak prestasi dan sensasi bahkan setelah kematianya di Umur 58 tahun. Andy Warhol mencetak nilai harga karya yang fantastis di pelelangan karya karya seni di New York di bulan November 2014. Tercatat dia menjadi seniman degan karya terlaris sepanjang pelelangan tahun lalu. Dua karya seni Warhol yang menjadi karya seni termahal adalah karya berjudul 'Triple Elvis' pada 1963 dan 'Flaming Star'. Keduanya terjual berturut-turut seharga US$ 81,9 juta dan US$ 69,6 juta.

dua karya Andy warhol yang terjual dengan nilai fantastis 2014.

Pada lelang tersebut, karya terbanyak yang terjual berasal dari karya Andy Warhol sebanyak 75 buah. Menempati posisi kedua adalah karya Picasso. Posisi ke-3, 4 dan 5 berturut-turut ditempati oleh seniman Francis Bacon, Richer dan Mark Rothko. Bukan hanya pada tahun 2014 saja pada tahun 2009 di artikel terbitan The Economist karya Andy Menembus angka US $ 100 juta dalam tranksaksi pribadi dalam arikel tersebut Andy di juluki “bellwether of the art market”( Pemimpin kawanan biri biri dalam Pasar Seni ).

Dengan kisaran harga tersebut Andy menjadi sebuah tolak ukur harga karya tertinggi yang pernah dicapai seniman seniman ternama dunia seperti Jackson Pollock, Pablo Picasso, Vincent van Gogh, Pierre-August Renoir, Gustav Klimt dan Willem de Kooning. Karya buatan tahun 1963itu dibuat dengan teknik cetak saring diatas kanvas dengan judul Eight Elvises membuat nama Andy Warhol tercatat sebagai seniman dengan karya termahal sepanjang masa.

Eight elvises menembus harga US $ 100 juta.

Terlahir dengan nama Andrew Warhola (6 Agustus 1928 – meninggal 22 Februari 1987), anak bungsu dari 3 bersaudara, tumbuh besar dilingkungan golongan kaum buruh di Oakland, Pittsburgh, Pennsylvania. Terserang gangguan neurologis langka Andy di masa mudanya lebih sering menyendiri dengan majalah majalah selebriti populer dan komik komik dari DC comic sebagai teman pelipur lara. Pencitraan yang terbentuk dimasa mudanya ini menjadi pengaruh terbesar dalam konteks inspirasi berkaryanya dikemudian hari.

Seniman kontraversial ini berekperimen mengubah kepribadian di masa-masa kuliahnya nama belakang Warhola ditiadakan pada huruf "a "nya menjadi warhol. Dia juga menciptakan sikapnya menjadi datar dan senang menggunakan wig wig perak hingga menjadi trade mark keseharianya. Setelah menyelesaikan kuliah dengan jurusan Pictorial Design yang diambilnya di Carnegie Institut of Tecnology di tahun 1949 ia lalu pindah ke kota New York. Kota New York dijadikan rumah sekaligus studionya yang diberi nama "the factory" sampai akhir hayatnya.

Pekerjaan datang membanjiri Warhol di New York dalam waktu satu tahun setelah kedatanganya Warhol telah berhasil menjadi seniman komersial papan atas untuk berbagai klien termasuk Columbia Records, majalah Glamour, Harper Bazaar, NBC, Tiffany & Co, Vogue, dan lain-lain. Ia juga dipercaya untuk mendisain display bagian muka merchendise Bonwit Teller dan I. Miller department store. Setelah menetapkan dirinya sebagai seorang seniman grafis terkenal, Warhol beralih ke melukis dan drawing pada tahun 1950, dan pada tahun 1952 ia pameran tunggal pertama kalinya di Hugo Gallery, dengan lima belas drawing berdasarkan tulisan Truman Capote. Dikemudian hari, ia mengembangkan teknik pengabungan antara seni foto dan lukis yang menjadikanya seniman ilustrasi komersial ternama dunia.

hasil karya Andy yang di pajang di museum modern of art.

Dengan tajuk fenomenalnya Warhol dikenal dengan ucapannya "Di masa depan semua orang akan menjadi terkenal selama 15 menit". Dia berkata kepada beberapa reporter, "Kalimat terbaru saya adalah, 'Dalam lima belas menit, semua orang akan menjadi terkenal'". Namun pada tahun 1968 ia pernah mengalami luka kritis akibat tembakan pistol yang di lakukan oleh Valerie Solanas seorang penulis drama sekaligus penulis feminis radikal yang selamanya mengubah kehidupan Warhol menjadi semakin paranoid dan traumatis.