Wednesday 1 April 2015

Sayur Mayur Naik Daun Menginvasi Pasar Inspirasi Seni

https://dinsnusantara.blogspot.com
karya dari Carl Warner

Siapa yang tidak mengenal sayuran semua manusia yang tinggal di bumi ini sudah pasti tahu apa itu sayuran mulai dari bocah hingga Opa Oma . Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan, asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan vitamin yang bermanfaat.

Akan tetapi bukan karena lonjakan harga sayuran yang membuat saya membahas di blog ini, namun sebuah realita kini sayuran kembali menginvasi ke ranah seni.

Sayuran dan buah buahan pernah menjadi Inspirasi semenjak di zaman Renaisance yang dipopulerkan oleh Giuseppe Arcimboldo (dibaca Arcimboldi; 1527 - July 11, 1593) pelukis kenamaan asal Italia. Beliau terkenal karena membuat lukisan kepala yang dibuat dari sayuran, buah buahan, bunga, ikan bahkan buku objek objek tersebut beliau kreasikan sedemikian rupa imajinatif hingga membetuk sosok figur.

https://dinsnusantara.blogspot.com
lukisan karya Giuseppe Arcimboldo

Di abad ke 20 setelah era Renesaince, yaitu masa kini gejala serupa kembali digali oleh Carl Warner seorang fotografer still life periklanan, yang lahir di Liverpool Inggris Carl yang dimasa kecilnya suka meggambar sangat terpengaruh dan mengaggumi karya karya seniman seperti Salvador Dali dan Patrick Woodroofe.

Awalnya Carl memilih untuk menjadi Illustrator karena kepiawaianya dalam meggambar dan kuliah di kampus Maidstone College of Art, namun tak lama kemudian dia menyadari bahwa dirinya lebih cocok dengan fotografi karena foto sebagai media yang menarik untuk menyampaikan ide ide kreatifnya.
Carl memulai karirnya pertama kali sebagai asisten fotografi dari David Lowe, seorang fotografer ternama yang berada di Knightsbridge, London. Dimana untuk saat pertama kalinya ia terjun kedalam Industri periklanan dan berhubungan dengan Art director, model makers dan retouchers untuk keperluan gambar iklan.

Pada pertengahan tahun 80an menuju awal tahu 90an Carl telah berjaya menjadi fotografer periklanan, namun dia merasa karya karya mulai kurang diminati begitu juga dengan rasa kreatifitasnya yang terasa kurang terpenuhi. Dia menginginkan sesuatu yang baru dan beda Apakah gerangan yang akan diperbuat Carl dalam memenuhi keinginanya ini.


Dia meminum minuman berenergi! ( jawaban anda salah), rupanya saat dia berjalan di supermarket tanpa sengaja dia tertarik melihat dan mengamati jamur portabello wah luar biasa gumamnya dalam hati. Dalam benaknya jamur itu seperti pohon dari dunia luar angkasa, lalu dia membeli beberapa bahan bahan lain seperti beras dan kacang kacangan untuk dibawa kembali ke studionya. Mulailah ia menyusun merangkai diatas meja studionya dia menciptakan sebuah miniatur set dengan tema, The Mushroom Savanna inilah karya “Foodscape” pertama yang diciptakanya.

https://dinsnusantara.blogspot.com
the mushroom savanna karya Carl Warner


Artist yang lainya yang terinpirasi  dengan sayuran sebagai karyanya datang dari negeri Cina dia adalah Ju Duoqi’s artist ("seniman") kelahiran tahun 1973 di Chongqing, Cina, ini berkuliah di kampus Sichuan Fine Arts College. Saat ini Ju tinggal dan bekerja di Beijing, kini dapurnya menjadi tempat studio kerjanya. Menggunakan berbagai macam jenis dan bentuk sayuran, kacang kacangan dan umbi umbian untuk mengkreasikan kembali karya karya populer dari seniman seniman dunia seperti karya Van gogh, Da Vinci, Andy Warhol dan lain lain.

Dia memulai kreasinya dipertengahan tahun 2006 dimana ia pernah menghabiskan waktu selama dua hari untuk mengupas beberapa kilogram kacang polong. Sebelum dia merangkainya dengan kawat untuk membuat baju atasan, topi dan tongkat untuk karyanya yang di beri judul Pea Beauty Pageant.
Pea Beauty Pageant Ini adalah karya pertamanya dengan seni menggunakan sayuran ia tidak pernah pergi jauh dari rumah  dan dapur seperti wanita pada umumnya dalam kebudayaan di Asia.

Ju Duoqi’s banyak menghabiskan waktunya di pasar tak jauh dari kediamanya dia memilih bermacam macam bentuk dan warna sayuran yang menurutnya menarik, disusun kedalam berbagai macam posisi sebelum memutuskan untuk membelinya. Dia menemukan bahwa setiap jenis sayuran bentuk, warna dan tekstur menstimulus daya kreasi dan imajinasinya untuk pembuatan karya. Pengolahan sayuran seperti direbus, goreng, kukus, asinkan dan bakar memberikan pewarnaan dan tektural yang berbeda pula.

Namun saat ini saya memilih olahan tumis seperti Cap Cay (masakan berbagai sayuran yang ditumis adobsi dari etnis Tiong Hoa) karena  tak terasa perut mengerutu untuk di isi! hehehe.


https://dinsnusantara.blogspot.com
 Napoleon karya remix versi Ju Duoqi

Demikianlah beberapa tokoh seniman kreatif dan imajinatif yang peka melihat sekitarnya dalam berksplorasi untuk berkarya. Ternyata hal hal kecil dan remeh di sekitar kita dapat menjadi sebuah inspirasi dengan pengolahan kreatifitas dan imajinasi tampa batas. Akhir kata sekian dari saya dan terima kasih telah rela berkujung ke blog ini, SALAM SENI, SALAM KREASI DAN IMAJINASI dan SALAM MERDEKA!

https://dinsnusantara.blogspot.com

https://dinsnusantara.blogspot.com

https://dinsnusantara.blogspot.com

https://dinsnusantara.blogspot.com




https://dinsnusantara.blogspot.com

https://dinsnusantara.blogspot.com

https://dinsnusantara.blogspot.com

https://dinsnusantara.blogspot.com

https://dinsnusantara.blogspot.com

No comments: