Friday 17 April 2015

Review Pameran Nalar Sensasi Seni, yang muda yang berkreasi


karya mural Muklish Trap in the sickness

“Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015: Nala­r | Sensasi | Seni”


Jakarta, satu lagi acara yang diselenggarakan oleh GALNAS yaitu “Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015: Nala­r | Sensasi | Seni” acara yang dibuka 9 april lalu akan berlangsung hinngga 23 april nanti.Ajang kreasi seni rupa yang diselenggarakan oleh DIKNAS dan GALNAS ini dapat menjadi salah satu barometer tumbuh kembangnya bakat ke SeniRupaan muda mudi mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Pameran yang di terpajang di gedung A, B, C ini pasti dapat menyita mata dan perhatian anda beragam variasi kreasi di tata sedemikian rupa hingga terasa tak jenuh ketika kita mengunjunginya.
sensasi seni merupaka kata yang tepat untuk mengambarkan pameran ini lebih dari 1000 aplikasi karya yang diterima oleh dewan kurator dan yang lolos seleksi sekitar 105 karya jumlah yang fantastis untuk sebuah pameran seni rupa di awalan tahun 2015 ini, apalagi ditengah tengah situasi ekonomi politik yang sedang goyang dumang di Indonesia.

dinsnusantara.blogspot.com
acara foto foto di depan karya boleh, tp mohon jangan sentuh sentuh takut ada yang marah

Dewan kurasi sendiri terdiri atas tiga orang yang mumpuni di bidang yaitu Citra Smara Dewi, Rizki Zaelani dan Suwarno Wisetrotomo. Sebanyak 105 karya yang dipajang terdiri atas lukisan, patung, seni keramik, drawing, seni grafis, fotografi, seni batik, mural, video art, dan seni instalasi.


dinsnusantara.blogspot.com


Mulai menapaki tangga untuk memasuki ged. A dengan karya yang terdapat di gedung A kita langsung disambut oleh karya kriya kayu mengunakan teknik mekanik yang dapat bergerak. Tapi sebelum memasuki Ruang dalam gedung A harap teman-teman mengisi buku tamu tenang ga perlu bayar kasih amplop segala. Biasa Ritual adab menonton pameran panduan ini sudah tertulis di kitab buatan Socrates semenjak jaman Yunani kuno...hehehe 

Memasuki pintu kita akan dikejutkan oleh karya mural dari saudara muklish yang berukuran masive dengan warna warna pop dan guratan contur hitam yang lugas dan dinamis.








dinsnusantara.blogspot.com
Ajang foto foto di depan karya saat pameran jadi trend saat ini.



dinsnusantara.blogspot.com
Figur Ki Hajar Dewantoro yang terbuat dari sususnan paku diatas papan

Pada bagian sayap kanan mural  terdapat susunan paku yang tertata secara sistematis hingga membentuk wajah salah satu tokoh pahlawan pendidikan kita ki Hajar dewantara.



dinsnusantara.blogspot.com



dinsnusantara.blogspot.com
karya Hermawan Agustian


dinsnusantara.blogspot.com
Karya Wahyu Solehman


Disusul oleh karya patung dari tanah keramik dengan ukuran yang mungil namun disusun dengan komposisi yang ritmatis, bagaimana kelihain memadu padankan ukuran dan dan media rupa yang terpajang patut di acungi jempol.

judul karya Magical leaf for rest the softeness vibration 

dan masih banyak lagi karya karya yang tidak bisa dibilang biasa saja menunggu anda untuk dinikmati. Begitu beragamnya teknik, media, gaya, bahan dan interpretasi
visual rupa yang disuguhkan oleh kawan kawan perupa muda yang didasari tema nalar sensasi seni. dalam tiap ruangan dapat terasa semangat berkarya yang
terpancar dari karya karya visual ini bagaimana kita dimanjakan oleh suguhan kemajemukan berkarya.


dinsnusantara.blogspot.com
karya hasil explorasi yang inovatif dari Santika Putra, patung ayam terbuat dari ban dalam



Karya nostalgia yang terdiri atas instalasi, lukisan dan videogame mengelitik kita untuk kembali kemasa kanak kanak dimana pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan memaikan game 8 bit klasik yang tersedia di depan karya.



Nostalgia karya Mirza Arifian Fardhiasyah


 Karya karya lukisan pun tidak kalah dalam hal teknik maupun gaya mulai dari teknik hyper realis oleh saudara chaerul hingga teknik tambal sulam kain motif garis garis vertikal horizontal dan diagonal hingga membentuk pola abstrak gemotris berdasarkan eksplorasi yang matang.

dinsnusantara.blogspot.com



dinsnusantara.blogspot.com
Revolusi diri karya khaerul Zahman

Opini penulis mengenai pameran ini merupakan sebuah perpaduan klop antara karya posmodern dengan karya modern. Satu acuan mendasar terpenting dalam kreasi suatu karya menurut penulis yang tampak jelas terasa dalam pameran ini adalah arts its beautyfull and its fun to enjoy (karya itu indah dan menyenangkan untuk dinikmati) seperti sebuah jawaban sederhana mengapa perupa ingin terus berkarya.

Bagi kalian yang suka, cinta dan mau menambah wawasan seni rupa dari segi ide, media, bahan, teknik dan gaya pameran ini recomended banget untuk didatangi. Penuh keanekaragaman yang bisa dipetik untuk bahan kajian wacana eksplorasi imaji kita. Tapi mohon untuk tidak menyentuh maupun melangkah melewati garis batas karya selain untuk menjaga keawetan karya ini juga menjadi adab kesopanan menonton pameran lain soal jika karyanya hendak dibeli Monggo. terima kasih sudah mau membaca sekilas review pameran Nala­r | Sensasi | Seni”



 Mohon maaf kepada kawan kawan perupa yang tidak dapat saya sebutkan nama maupun karyanya dengan baik dan benar dikarenakan keterbatasan memori ingatan penulis, oia review ini hanya berdasarkan karya karya di ged. A .Akhir kata salam Seni Budaya Salam MERDEKAA!!.

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com


dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com


dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com

dinsnusantara.blogsot.com


dinsnusantara.blogsot.com


No comments: